Social Icons

Selamat Ulang Tahun Beta pung Mama

Hmmm kalo berbicara tentang kisah seorang ibu memang tak akan pernah habisnya. Banyak orang mengekspresikannya dengan berbagai macam cara baik itu melalui puisi yang indah atau menciptakan sebuah lagu. Bahkan orang terkenal sekalipun selalu menceritakan tokoh seorang Ibu dibalik kunci sukses mereka di buku Autobiografi mereka. Yang selalu menjadi pertanyaan ane kenapa orang akan selalu menceritakan peran penting ibunya disaat mereka sudah sukses, bukan dimana keadaan sebaliknya. Karena terdapat berbagai macam defenisi tentang sukses itu apa?? maka itu ane juga gak malu untuk menceritakan Ibu ane di blog ane kali ini.

Ane lahir dari rahim seorang Ibu yang berprofesi sebagai guru SD, disebuah desa kecil di pinggiran Kota So'e, 120 km di bagian selatan Kota Kupang, NTT.  Hidup dan tinggal selayaknya orang desa pada umumnya ane melihat dan merasakan sendiri bagaimana keberadaan seorang guru SD di sebuah desa. Seperti orang desa kebanyakan yang hidupnya gak manja, tentu di kehidupan rumah kami pun tidak diperlukan seorang pembantu. Karena hampir setiap pagi berangkat dan pulang sekolah bersama-sama, tentu dituntut kesabaran untuk menunggu Ibu ane memasak buat makan siang kami. Beruntungnya tempat tinggal kami di kompleks sekolah sehingga tidak memerlukan dan menghabiskan banyak waktu perjalanan. Yang paling ane inget adalah setiap akhir pekan, Ibu ane akan selalu mencuci semua pakaian kotor yang kami pakai selama seminggu. Rutinitas seperti ini berlangsung terus sampai ane tamat SMA.



Di hari ulang tahun Ibu ane hari ini, Puji Tuhan Ibu ane masih sehat dan diberi umur panjang. Dan masih seperti dulu make a wish Ibu ane hanya menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang baik, selalu sehat dan panjang umur. Kembali pikiran ane diingatkan, setiap tahun apabila ada anggota keluarga di rumah kami berulang tahun, Bapak ane akan selalu menyuruh ane menangkap ayam piaraan kami untuk dibunuh dan dimasak oleh Ibu, Bapak mengucap syukur dan kami makan dengan bahagia. Satu persatu memori ane diingatkan kembali, dimana waktu kelas dua SD untuk pertama kali ane diajarin menghapal perkalian oleh Ibu ane dan selalu membantu mengerjakan Pekerjaan Rumah. Waktu kelas empat, Ibu ane yang menjadi wali kelas dan ane menjadi ketua kelasnya, hehe... saat itu belum mengenal istilah KKN :) .



Pernah suatu ketika ane sakit, dan seperti anak kecil pada umumnya yang mengharapkan perhatian lebih diwaktu sakit, ane meminta dan memaksa Ibu ane tidak berangkat kesekolah, dan terpaksa Ibu ane meminta ijin dari sekolah hanya untuk menemani ane yang sakit demam biasa hehe (warning buat ibu2 guru jangan mau mengorbankan nasip pendidikan puluhan murid hanya untuk seorang murid).

Ane juga inget sewaktu kami masih kecil, setiap tahun setiap bulan Desember selain membuat kue Natal yang banyak, Ibu ane tidak pernah membeli pakaian baru tapi selalu membeli kain dan menjahitnya sendiri untuk baju yang akan kami, anak-anaknya pakai di hari Natal. Bulan Desember tinggal 2 bulan lagi, dan kenangan hari Natal begitu menggugah hati, dan ane berharap bisa berkumpul dirumah dan merayakan Natal bersama-sama. Tapi mungkin untuk Natal yang kesekian kali ini ane belum bisa memperkenal calon menantu kepada kedua orang tua ane karena sampai sekarang belum ada yang mau menggantikan posisi ane sebagai duta tuna asmara.
Ketika membicarakan tentang Ibu, berarti kita sedang membicarakan arti cinta, pengorbanan dan keikhlasan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar