Suatu ketika, waktu itu
belum ada yang namanya friendster, fb atau twitter, ane pernah punya gebetan
yang ane kenal lewat chat. Kalo gak salah yang lagi ngetop waktu itu MIRC, chat
dengan semua orang yang gak kita kenal. Ane kenalan dengan seorang cewek sebut
saja namanya Eka. Dilihat dari foto yang ada di profilenya, orangnya cantik,
unyu unyu dan kalo mau diibaratkan si Eka ini mirip banget sama Yuki Kato, kalo
yang gak tau itu loh atlet binaraga. Suaranya halus banget waktu nelpon, dan
sepertinya orangnya lembut banget, itu bisa dilihat dari cara dia mengetik
ketika membalas setiap chat, ane harus menahan nafas untuk membaca huruf per
huruf.
Singkat cerita kami
sudah kenalan selama 4 tahun lebih dan berjanji untuk kopdar (kopi darat) alias
ketemuan. Ane deg-degan, mendadak pengen kencing terus. Maklum waktu itu ane
masih ABG. Ane dandan secakep mungkin, mandi parfum merk caplang segayung buat
nutipin bau keringat ane yang setiap detik mengalir deras kalo pas ane lagi
nervous. Ane bedakin tubuh ane dengan tepung tapioka sekarung goni biar agak
putihin dikit kulit ane. Sebelum berangkat ane mampir di salon Vanus eh sorry
maksud ane salon Vanny buat motong rambut ane sakalian dicat. Tapi ane bingung
mau dipotong dengan model apa rambut kribo ane ini. Selama tiga jam ane binggung,
akhirnya ane hanya mutusin untuk memotong bulu hidung ane yang uda mulai
menjalar keluar.
Si Eka cantik sekali
persis seperti foto yang ada di profilenya, kulitnya putih mulus, berkacamata,
gayanya modis sesuai dengan style abg jaman sekarang. Menggunakan tenk top
dan hot pant sehingga kelihatan bulu
keteknya yang belum dicukur. Bibirnya tipis ditumbuhi sedikit kumis. Tapi gak
apalah namanya juga sudah cinta. Dia lebih banyak diam, mengotak atik tablet
applenya, sambil sesekali mencabut bulu keteknya dengan jari mungilnya.
Terkadang dia memandang sinis dan iba ke arah ane yang mendominasi pembicaraan,
yang dengan antusias memaparkan jati diri ane, visi dan misi ane apabila nanti
bersanding hidup dengannya.
Kelihatannya si Eka mulai bosan dan mau muntah dengan
bau mulut ane. Kami mulai berdebat dengan gencarnya seperti debat kandidat
capres AS, Obama dan Romney. Ane mulai melancarkan rayuan dengan memaparkan
program2 jitu. Si Eka berhasil ane ajak ke mall dengan janji akan ane beliin
kalung yang bertuliskan huruf depan nama kami berdua. Kami menghabiskan sore
itu dengan pergi ke pantai. Si Eka berlari2 kecil menyusuri tepi pantai,
kelihatannya dia senang dan bahagia.
Dan akhirnya musibah itu pun datang ketika sandal si
Eka menginjak boker anjing dan dia berusaha membersihkan dengan cara
mengibaskan sandelnya kelaut, sehingga sandelnya terbawa ombak. Naluri ane
langsung bertindak cepat bak seoarang pahlawan cinta. Tapi ane gak bisa
berenang dan ane pun tenggelam. Betapa malunya ane ketika mengetahui kalo yang
menolong ane adalah si Eka.
Setelah kejadian itu kami memutuskan untuk pulang,
dan berjanji untuk bertemu lagi bila ada waktu. Sesampainya di rumah ane
langsung tiduran diranjang sambil meluk guling. Ane senyum-senyum sendiri
ngebayangin wajah cantiknya, senyum manisnya, lembut tangannya dan aroma
keteknya begitu mengecap kuat di pikiran. Ane dilanda rasa kangen yang luar
biasa, Ane coba telpon dia tapi gak diangkat, ane coba sms tapi balesannya lama
banget.
Ternyata itu merupakan pertemuan pertama sekaligus
pertemuan terakhir. Abis itu dia menghilang tanpa jejak bagai ditelan bumi
membuat ane bertanya apa salah diri ane. Saat itu baru ane sadar dan curiga
mungkin dia ilfeel sama perilaku dan kekurangan ane.
Nah kisah ini menginspirasi ane untuk membahas
hal-hal yang menyebabkan para gebetan gagal menjadi pacar, sekedar supaya para
pembaca bisa mendapat masukan dan bertambah informasinya. Walaupun kelihatannya
sederhana tapi ternyata di mata cewek, nggak semua cowok dianggep jantan.
Pasalnya, ada beberapa hal yang harusnya dikuasai pria, tapi ternyata nggak
terlaksana. Untuk menguatkan tulisan ini ane ngelakuin penelitian di lingkungan
sekitar ane buat ngumpulin fakta yang nyeleneh. Ane udah nanya beberapa cewek
di sekitar ane, di antaranya mbak-mbak salon, mbak-mbak warung, dan mbak-mbak
yang sering ditangkepin Satpol PP. Apa saja kira-kira hal-hal itu? dan ternyata
pas dan cocok sesuai dengan kisah ane.
Dengarkan Dia
Wanita sebenarnya adalah mahkluk yang paling
cerewet. Ketika agan sudah mulai mendominasi pembicaraan, gantilah dengan dia
untuk mendominasi. Setiap yang dia katakan, dengarkanlah dengan seksama. Jangan
memutus pembicaraannya. Karna ketika wanita sudah mulai cerewet, ia mulai
menilai anda. Apakah anda termasuk pria yang mau mengerti atau tidak. Ini salah
atu tips yang dapat digunakan untuk memulai kencan pertama kali atau ingin
lebih jauh untuk menjalin hubungan jangka panjang.
Harus Bisa Renang
Wanita tidak butuh argumentasi hebat dari seorang
laki-laki tapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk
dilindung. Termasuk rasa aman ketika berada di laut, dikali, dikolam renang,
malu banget kan setiap kali pacaran di tempat begitu harus bawa pelampung.
Untuk saat ini karena keterbatasan waktu cukup dua
hal aja ini yang ane bahas. Akan di bahas di kempatan berikut Sekarang ini ane
lagi semangatnya latihan renang, demi apalah...
Hmmmmm ini kejadiaanya kapan Sob? btw jangan menyerah....
BalasHapusceritanya terkesan dibuat-buat, maksa banget sisi humornya.
BalasHapus