Seperti biasanya ane selalu punya kegiatan disetiap malam minggu, karena ane selalu mengikuti dan menjalankan tips yang ane tulis Ngeblog Lagi. Malam minggu kemarin sebenarnya ane hanya ingin ke toko bola, bermaksud membeli syal inter milan. Gak mau dibilang maho karena keseringan jalan sama si oki, ane sengaja minta kakak sepupu ane @ArieErly nemanin ane, biar kelihatan aja di malam minggu ane punya pacar, ohh.. Tuhan tidaakk!!.
Waktu ane jemput e..malah ane diajakin nonton acara tv master chef. Sudahlah yang penting nanti ditemani, terpaksa ane ikutan nonton. Tadinya acaranya membosankan tapi ane mulai tertarik ketika ada seorang peserta namanya Ibu Desi, beliau seorang manajer hotel. Khayalan ane langsung tinggi membayangkan tipe kriteria istri ane sama seperti Ibu Desi ini, dewasa, keibuan, smart dan tentunya pintar masak :D
Tapi ane cepat sadar dari lamunan bahwa ane tidak memilik kapasitas yang cukup untuk mendapatkan kriteria wanita idaman seperti itu. Ane mengerti wanita idaman itu pasti cantik, pasti pinter, pasti ramah, pasti baik hati dan pasti selalu sudah ada yang punya. Karena itu sejujurnya ane hanya menginginkan wanita idaman yang bukan hanya berbicara tentang fisik mau pun harta. Bagi ane cukup setia dan pintar masak, Itu aja. Sebab menurut ane wanita akan lebih cantik bila dia pintar dalam memasak.
Ane mengerti sekarang jaman sudah berubah. Dulu, seorang perempuan memasak di dapur seperti ibunya. Sekarang, perempuan itu merokok seperti bapaknya. Tapi sebenarnya wanita nggak harus bisa memasak, namun jika bisa maka betapa lebih bahagia lelakinya.
Sebenarnya kriteria ane ini sama dengan sebagian besar pria di dunia ini yang tidak mau wanitanya hanya bersikap anggun seperti bidadari bersayap, tetapi mencintai seorang wanita yang bisa memasak. Ada sesuatu yang sangat menarik dan indah tentang seorang wanita yang bisa melakukan dan membuat perut pria merasa mengidam. Ada yang mengatakan bahwa jalan menuju hati seorang pria melalui perutnya, menurut ane ada benarnya juga, tapi inti dari semua kebenaran terletak pada sebuah pemikiran yang sederhana, pria mencintai wanita yang bisa memasak karena itu berarti bahwa keluarga mereka akan bisa diurus. Ya, sesibuk2nya seorang ibu harus sempat memasak untuk keluarganya.
Ane sama sekali tidak menunjukkan bahwa laki2 menuntut agar pasangan mereka bisa memasak (kecuali, tentu saja mereka bisa memasak). Ane sepenuh hati percaya bahwa pria tidak harus membuat pasangannya (atau calon pasangan) memenuhi setiap harapan mereka karena semua wanita tidak ada yang sempurna, dan priapun juga punya banyak kekurangan.
Mengapa ane mencintai wanita yang bisa memasak? apa karena ane suka makan? Ya...!! sayangnya sampai sekarang ane belum menemukan wanita yang kelak bisa masakin yang banyak buat ane. Mmm sepertinya ane harus belajar memasak sendiri, mengantisipasi kalo-kalo nanti ane hidup sebatang kara di dunia ini.
Kemarin ane baca artikel dan menurut penelitian, pria jago masak lebih disukai wanita, karena penasaran ane turun langsung ke lokasi buat melakukan penelitian sendiri, ane datangin dan mewawancarai satu persatu penjual nasgor di sekitar tempat tinggal ane dari Mas Jun sampai Pak Kumis ternyata benar tukang nasgor keliling jadi idaman wanita.
Menurut si Supri, dia baru 2 minggu jualan nasi goreng tapi sudah punya 3 gebetan cewek. Supri, Supri...walaupun kamu tidak melalui pendidikan khusus, gak setampan dan sepopuler chef Juna tapi kamu sudah membuktikannya. Sedangkan ane??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar